Deskripsi yang Baik Seperti Apa?

Deskripsi yang Baik Seperti Apa?

Bagi pemula pertanyaan ini sering kali muncul. Bukan tanpa alasan, youtube adalah sosial media berbagi konten video sehingga dengan demikian informasi sepenuhnya mengandalkan visual audio. Lalu deskripsi yang berbasis teks untuk apa?

Kebingungan ini kerap kali muncul seolah deskripsi sama sekali tidak berguna. Lalu apa gunanya youtube memberikan fitur deskripsi? Sebagaimana yang anda mungkin sudah tahu, deskripsi disediakan untuk memberikan kebebasan pada pemilik channel untuk berkreasi disana dengan menambahkan informasi lanjutan, informasi terkait, referensi kutipan, deskripsi isi video, link seri lanjutan atau sebelumnya dan lainnya.

Pada dasarnya tidak ada aturan baku dalam mengisi deskripsi. Namun jika anda ingin mengelola channel youtube secara serius maka anda harus memperhatikan bagian deskripsi lebih jauh lagi agar channel anda dapat optimal.

Jika anda kebingungan dalam memilih kata deskripsi yang paling bagus dan sesuai dengan video youtube anda, sebaiknya lihatlah channel sejenis seperti milik anda dan cobalah untuk anda contoh kata deskripsi youtube yang keren tersebut dengan metode ATM alias amati, tiru dan modifikasi.

Hal yang perlu anda modifikasi adalah dari sisi SEO. Itu semua disesuaikan dengan kata kunci yang sedang anda bidik. Cobalah untuk menggunakan long tail keyword alias kata kunci panjang yang saingannya sedikit sehingga muncul di pencarian lebih mudah.

Jangan lupa untuk menambahkan tagar atau tag / hashtag karena itu akan berefek cukup baik bagi perkembangan channel anda. Namun perlu diingat untuk tidak menggunakan tagar secara berlebihan karena justru akan menyebabkan nantinya justru akan terlihat norak, tidak menarik, spam dan terkesan tidak profesional serta berlebihan. Cukup gunakan antara 4-7 hashtag yang paling relevan saja.

Buatlah kalimat pembuka yang memukau agar orang tertarik untuk mengkliknya. Dalam hal ini, youtube hanya memberikan 150 kata saja yang akan ditampilkan. Jika 150 ini tidak menarik maka penonton tidak akan mengklik “tampilkan lebih banyak”. Buatlah kalimat persuasif yang membuat orang penasaran untuk mengetahui lebih lanjut. Terakhir bila perlu tambahkanlah link aktif.