Merujuk pada laman deherba.com, Kanker getah bening merupakan jenis kanker yang berkembang pada sistem limfatik atau saluran getah bening. Sering pula disebut sebagai kanker limfoma dan merupakan jenis kanker mematikan karena menyerang sistem kekebalan tubuh.
Sistem limfatik adalah salah satu sistem dalam sistem imunitas tubuh. Merupakan kelompok fungsi dari sejumlah organ berupa limfa dan beberapa kelenjar getah bening, berikut dengan saluran cairan getah bening yang tersebar di seluruh tubuh.
Cairan ini bekerja sebagai sistem kekebalan tubuh, menangkap unsur asing termasuk mikroba dan sel rusak dalam hal ini termasuk kanker, di seluruh tubuh untuk disingkirkan. Sebagaimana saluran darah, sistem limfatik berada di seluruh bagian tubuh.
Kanker getah bening menjadi cukup mematikan karena sejumlah aspek. Pertama karena melibatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga ketika kanker menginvasi sistem limfatik maka kinerja kekebalan tubuh akan terganggu.
Kedua karena kebanyakan kasus kanker getah bening merupakan kanker metastasis. Artinya kondisi kanker sudah menyebar dan lebih merusak. Terakhir karena kanker getah bening akan mudah tersebar ke seluruh tubuh seiring dengan sirkulasi cairan getah bening ke seluruh tubuh.
Kanker getah bening sendiri bisa berupa kanker non-Hodgkin's yang menyerang sel T dan sel B dalam cairan limfosit ( getah bening). Atau menyerang proses pembentukan cairan dengan memproduksi sel abnormal sel Reed-Sternberg.
Keduanya sama mematikan dan beresiko, dengan gejala yang cukup mirip. Hanya saja pada stadium awal, sulit mengenali ciri-ciri dari kanker getah bening.
Bagaimana mengenali keberadaan kanker getah bening pada stadium awal? Berikut beberapa ciri-ciri kanker getah bening sebagaimana disadur dari deherba.com.
Pembengkakan kelenjar
Ciri-ciri kanker getah bening yang utama adalah pembengkakan kelenjar. Biasanya pembengkakan akan teraba dan nyeri saat ditekan. Pembengkakan dapat ditemukan pada area lipatan seperti bawah telinga, ketiak, selangka dan sebagainya. Tidak semua pembengkakan adalah kanker, karena kelenjar juga bisa bengkak karena efek bekerja berlebihan atau efek infeksi. Untuk itu pemeriksaan bersifat keharusan.
Gatal-gatal
Kelenjar getah bening berperan besar dalam sistem imunitas. Ketika terjadi gangguan berat semacam ini, beberapa pasien akan mengalami reaksi autoimun atau alergi. Itu sebabnya pada beberapa pasien muncul ciri-ciri kanker getah bening berupa keluhan ruam dan gatal.
Rasa lemas, letih dan mudah lelah
Gangguan limfatik secara umum membuat pasien merasa tidak segar. Seperti tubuh terus menerus mengalami masuk angin, tidak bergairah, terus menerus merasa lelah dan tidak selera makan.
Sebagaimana ketika kita merasa akan flu, tiba-tiba tubuh terasa lesu dan sedikit demam ringan. Disertai masalah tidak selera makan. Maka penderita kanker getah bening juga dapat menunjukan gejala yang sama.
Karena cairan ini sejatinya adalah sistem pertahanan tubuh. Ketika tubuh terserang infeksi, cairan ini bekerja menghalangi infeksi berkembang dan mematikan penyebabnya. Dan ketika seseorang terserang kanker getah bening keluhan ini terus menerus muncul.
Pembengkakan perut
Ketika sistem limfatik terserang, kelenjar limfa pada perut kiri atas akan turut terserang. Mungkin akan terjadi pembengkakan, yang menyebabkan perut tampak membengkak dengan tidak simetris. Pasien akan merasa sebah, kembung di perut kiri dan rasa tertekan di area perut kiri.
Mudah sakit
Cairan getah bening adalah bagian utama dari kekebalan tubuh. Jadi kalau sistem ini sudah disfungsi, otomatis pasien akan memiliki kekebalan tubuh yang lemah. Sehingga ciri-ciri kanker getah bening muncul seperti pasien yang menjadi lebih rentan untuk terserang infeksi.
